Beberapa hari yang lalu saya terkejut setelah diberi tahu oleh seorang teman mahasiswa, Handri Gunawan,
yang mengatakan saya selama ini salah kaprah menggunakan sistem
pengukuran data komputer. Kemudian mencari dan menemukan artikelnya di Wikipedia
tentang pengukuran data. Setelah itu, saya juga melakukan sedikit
pengamatan di lingkungan kampus, di toko komputer, di perkantoran, dan
ditempat-tempat dimana orang sering menyebutkan besaran/satuan data
komputer. Hasil pengamatan tersebut menyatakan bahwa memang benar selama
ini semua orang salah kaprah (termasuk saya juga) dalam menyebutkan
ukuran data.
Letak kesalahan itu terdapat pada
penyebutan KiloByte, MegaByte, GigaByte, dan TeraByte yang ternyata
tidak sesuai dengan apa yang kita maksudkan selama ini. Mungkin
kesalahan itu terjadi akibat pengajaran di sekolah yang mengatakan bahwa
1 KB = 1024 Bytes dan 1 MB = 1024 KiloBytes. Sedangkan yang benar
adalah 1 KB = 1000 Bytes dan 1 MB = 1000 KiloBytes.
Ternyata menggunakan 1 KB juga salah
dalam pengukuran data komputer, karena tidak ada kelipatan biner angka
1000, melainkan 1024. Lalu 1024 Bytes = apa dong?
Jawabannya adalah Kilo Binary. 1024
Bytes itu sama dengan 1 KibiByte dan 1024 KibiByte itu sama dengan 1
MebiByte. Agak lucu memang, tapi untuk lebih memahami salah kaprah yang
kita lakukan selama ini, ada baiknya bacalah penjelasan detail berikut:
Byte (Bahasa Indonesia : Bita) merupakan besaran pokok pengukuran data dalam Ilmu Komputer. Byte merupakan
besaran untuk angka basis dua (biner) dimana 1 Byte . Seperti kita
ketahui, dalam Sistem Internasional (SI) juga terdapat 7 besaran pokok
pengukuran. Beberapa diantaranya ialah satuan ‘meter’ untuk panjang,
‘gram’ untuk massa, dan ‘sekon’ untuk waktu.
KiloByte (Bahasa Indonesia :
KiloBita) merupakan penamaan/penulisan awal dalam sejarah komputer untuk
menyatakan 1024 Bytes. KiloByte dapat ditulis dengan KB seperti
penulis Kilogram dan Kilometer menjadi Kg dan Km. Kemudian
pertanyaannya :
- Kenapa tidak 1000 seperti pada KiloGram dan KiloMeter? Hal ini dikarenakan Byte mewakili bilangan biner (angka basis dua) bukan bilangan desimal (angka basis sepuluh) seperti pada KG dan KM.
- Kenapa bisa muncul angka 1024 Bytes? Ini dikarenakan bilangan biner tidak menggunakan model perpangkatan 10n, melainkan menggunakan model perpangkatan 2n. Sehingga, jika pada satuan panjang.
1 Kg = 1 x 103 g = 1000 g
maka pada satuan ukuran data
1 KB = 1 x 210 B = 1024 B
Selama bertahun-tahun sistem ini
digunakan di dalam dunia komputer. Banyak para ahli merasakan hal yang
aneh dalam penggunaan sistem kelipatan pada pengukuran data yang
mengadopsi sistem SI. Padahal definisi Kilo sendiri merupakan 103
bilangan desimal. Oleh karena itu, pada tahun 1999 dibuatlah standar
baru penamaan besaran pokok untuk sistem kelipatan pada pengukuran data.
Sistem tersebut dikeluarkan oleh International Electrotechnical
Commission (IEC). Sistem ini memperbaiki kesalahan sistem penamaan
besaran pengukuran data, dimana sebelumnya menggunakan KiloByte menjadi KibiByte.
KibiByte (Bahasa Indonesia:
KibiBita) merupakan penamaan/penulisan baru hasil standarisasi IEC untuk
memperbaiki sistem penamaan yang lama. Prefix Kibi merupakan
singkatan dari Kilo dan Binary. KibiByte dapat disingkat penulisannya
menjadi KiB. Dikarenakan keluarnya sistem baru ini maka terjadi beberapa
perubahan, yaitu :
- KiloByte kembali ke definisi nya yang lama, yaitu 1 KB = 103 B = 1000 Byte. Tetapi 1000 Byte bukanlah suatu kelipatan bilangan biner, sehingga tidak cocok digunakan dalam pengukuran data.
- KibiByte menggantikan KiloByte sebagai penamaan kelipatan dari Byte. Adapaun 1 KiB = 210 B = 1024 Byte
- Alhasil, tidak ada lagi kebingungan penggunaan Kilo dan Kibi karena sudah jelas bahwa 1 Kilo = 1 x 103 dan 1 Kibi = 1 x 210.;
Tabel Perbandingan Kelipatan Byte menggunakan Sistem IEC dan SI
Sistem IEC
|
Sistem SI
| ||||
Nama
|
Singkatan
|
Nilai
|
Nama
|
Singkatan
|
Nilai
|
KibiByte |
KiB
|
210
| KiloByte |
KB
|
103
|
MebiByte |
MiB
|
220
| MegaByte |
MB
|
106
|
GibiByte |
GiB
|
230
| GigaByte |
GB
|
109
|
TebiByte |
TiB
|
240
| TeraByte |
TB
|
1012
|
PebiByte |
PiB
|
250
| PetaByte |
PB
|
1015
|
EksbiByte |
EiB
|
260
| EksaByte |
EB
|
1018
|
ZebiByte |
ZiB
|
270
| ZettaByte |
ZB
|
1021
|
YobiByte |
YiB
|
280
| YottaByte |
YB
|
1024
|
Referensi : Wikipedia Indonesia
Sumber: http://jokoalmady.blogspot.com/2012/09/salah-kaprah-penggunaan-satuan-data-kb.html