KOMPAS.com - Pengguna internet tentu kenal dengan aplikasi peramban (browser) Firefox yang dibuat Yayasan Mozilla (The Mozilla Foundation). Firefox merupakan produk yang unik, karena ia browser yang bersifat open source (sumber terbuka).
Mozilla merilis kode sumber pemrograman Firefox kepada publik. Hal ini membuat masyarakat umum, atau relawan open source, bisa turut mengembangkan Firefox. Termasuk, membuat alat bantu (add-ons) untuk Firefox. Keberadaan add-ons yang beragam, baik yang dikembangkan oleh karyawan Mozilla maupun masyarakat umum, telah menjadi ciri khas tersendiri bagi browser berlogo rubah api itu.
Pada 23 September 2012 lalu, Firefox genap berusia 10 tahun. Ada banyak prestasi yang telah dicapai Mozilla berkat produk Firefox. Berikut ini sejarah singkat Mozilla dan prestasi mereka:
31 Maret 1998
Para programer Netscape memulai proyek open source. Mereka menyebut proyek ini sebagai Mozilla, sebuah kode nama dari browser Netscape Navigator yang sangat populer pada era 1990-an. Mozilla berasal dari kata "mosaic" (browser yang populer tahun 1990-an) dan "killer".
23 September 2002
Browser bernama Phoenix 0.1 dirilis. Produk ini merupakan cikal bakal browser yang kemudian dikenal sebagai Firefox.
15 Juli 2003
The Mozilla Foundation didirikan. Yayasan yang berkantor pusat di Mountain View, Amerika Serikat, ini merupakan organisasi nirlaba yang memegang prinsip: "Web adalah sumber daya publik yang harus selalu dikembangkan dan dilindungi, bukan komoditas untuk dijual."
Dalam situs web-nya, Mozilla berkomitmen untuk mempromosikaan keterbukaan, inovasi, dan kesempatan di dunia maya.
15 Juni 2004
Mozilla meluncurkan Galeri Add-ons, yang di menyediakan alat bantu ekstensi, tema, dan plug-in yang bisa digunakan pengguna untuk memperkaya browser Firefox.
9 November 2004
Mozilla memperkenalkan Firefox 1.0, sebuah browser versi lengkap. Untuk menyambut kehadirannya, para penggemar Mozilla memasang iklan satu halaman penuh di suratkabar harian The New York Times.
12 Agustus 2006
Para penggemar Firefox, yang sebagian besar adalah mahasiswa Oregon State, AS, membuat crop-circle seluas 220 kaki bergambar logo Firefox di ladang gandum dekat Amity, Oregon, AS.
21 Februari 2008
Total unduhan Firefox mencapai lebih dari 500 juta kali.
17 Juni 2008
Mozilla merilis Firefox 3.0. Dalam waktu 24 jam, Firefox 3.0 diunduh oleh 8 juta kali. Belum pernah ada sebuah perangkat lunak yang dapat mencapai prestasi ini. Guiness World Record menobatkan Firefox 3.0 sebagai "Perangkat Lunak Aplikasi dengan Unduhan Terbanyak dalam 24 Jam."
8 Februari 2011
Mozilla menegaskan komitmen untuk melindungi privasi pengguna, dengan merilis versi beta Firefox 4 yang dilengkapi fitur "Do Not Track".
29 Maret 2011
Mozilla merilis Firefox untuk perangkat mobile Android. Browser ini menyediakan pilihan 10 bahasa.
April 2011
Yayasan mempercepat jadwal perilisan versi baru Firefox setiap enam pekan sekali. Dengan jadwal ini, selalu ada empat versi Firefox yang sedang dikerjakan dalam waktu tertentu.
Pengguna dapat menjajal versi "Nightly" yang memiliki pembaruan tapi belum sepenuhnya diperbaiki, lalu ada versi "Aurora" yang lebih stabil, kemudian versi "Beta" yang hadir sebelum versi penuhnya.
26 Juli 2012
Total unduhan add-ons melebihi 3 miliar kali. Mozilla mengklaim, mereka memiliki lebih dari 17 ribu pengguna yang juga membuat add-ons untuk Firefox.
23 September 2012
Lebih dari 450 juta orang menggunakan Firefox. Sekitar 40% kode pemrograman ditulis oleh para relawan open source. Firefox untuk komputer pribadi tersedia dalam 75 bahasa dan lebih dari separuhnya menggunakan versi bahasa non-Inggris.
Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2012/09/24/10305516/10.Tahun.Perjalanan.Firefox