Jakarta - Apakah penggunaan Deep Freeze dapat menjamin PC atau laptop kita bebas virus walaupun kita tidak menginstal antivirus? Dan apakah penggunaan Deep Freeze dalam jangka waktu yg panjang pada PC atau laptop bs merusak hardware PC atau laptop tersebut? Dikarenakan saya disarankan seorang teman untuk tidak menggunakan Deep Freeze dalam jangka panjang. Terima kasih atas jawabannya.
(Sigit Purnomo, 26th, Pria)
Jawaban [Vaksincom] :
Penggunaan Deep Freeze dengan setting yang benar dapat membuat drive yang diproteksi bebas virus walaupun kita tidak menginstal antivirus. Tetapi harap dimengerti cara kerja Deep Freeze dan System Restore bukan mendeteksi malware seperti antivirus tetapi bekerja seperti mesin waktu sehingga memiliki kelebihan dan kekurangan juga. Komputer yang paling cocok menggunakan Deep Freeze adalah komputer yang digunakan oleh banyak orang seperti komputer warnet, komputer umum atau komputer lab di sekolah.
Sepengetahuan Vaksincom, penggunaan Deep Freeze dalam jangka panjang tidak merusak hardware khususnya harddisk PC / Laptop. Namun perlu diingat bahwa Deep Freeze tidak melindungi anda dari kerusakan fisik harddisk, jadi sekalipun anda menggunakan Deep Freeze anda selalu harus membackup data penting anda atau pertimbangkan untuk menggunakan G Data Backup yang memiliki kemampuan seperti Deep Freeze dan mampu melakukan backup atas data anda secara otomatis.
Deep Freeze pada prinsipnya bekerja “mirip” System Restore Windows yang menyimpan setting komputer pada suatu waktu tertentu. Ia akan melakukan snapshot (foto) image drive / partisi komputer anda pada waktu yang telah anda tentukan dan menyimpan image tersebut dalam keadaan terproteksi dan “sulit” di intervensi malware (saya katakan sulit karena ada aplikasi yang tersedia di internet yang dapat menembus proteksi yang dilakukan Deep Freeze).
Kapanpun diperlukan image tersebut dapat diaktifkan dan setting komputer akan kembali ke waktu snapshot image dilakukan. Untuk lebih mudahnya, bayangkan anda memiliki mesin waktu di komputer anda :) dan jika terjadi sesuatu yang tidak anda inginkan, misalnya ada konflik driver, terinfeksi malware, kesalahan setting dan hal lain yang mengakibatkan setting komputer kacau maka anda tinggal mengaktifkan mesin waktu anda dan dalam waktu sekejap semua settingan anda akan kembali dan malware atau apapun yang anda instal akan hilang.
Tetapi ingat, Deep Freeze bukan jin botol yang bisa membedakan mana instalasi yang baik dan mana instalasi yang jahat, jadi perubahan apapun pada sistem komputer akan dihilangkan dan dikembalikan ke settingan awal tanpa pandang bulu.
Sebenarnya System Restore dari Windows juga memberikan fungsi yang mirip Deep Freeze, hanya saja System Restore Windows memiliki dua kelemahan :
1. Image System Restore Windows tidak dapat disimpan pada drive terpisah.
2. System Restore dapat dinonaktifkan oleh malware.
Jika komputer anda terinfeksi malware yang menonaktifkan System Restore, otomatis anda tidak bisa melakukan restore karena imagenya yang tersimpan di partisi drive yang sama dan System Restore sendiri sudah dinonaktifkan oleh malware.
Karena Deep Freeze mengembalikan setting image awal yang telah dipersiapkan sebelumnya, maka akan menghilangkan semua perubahan termasuk data MS Office, instalasi software baru, cookies, temporary file dan perubahan lain yang dilakukan sistem pada drive yang diproteksinya. Karena itu anda perlu berhati-hati dan hanya menyimpan data pada drive / USB Flash yang tidak diproteksi oleh Deep Freeze.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/01/16/112732/2143564/1440/bisakah-depp-freeze-amankan-komputer-dari-virus