Jakarta - Mark of the ninja adalah game 2D stealth action side scrolling yang digarap oleh developer independen, Klei Entertainment. Dirilis untuk Xbox Live Arcade (XBLA), Playstation Network (PSN), dan PC.
Mark of the ninja menggebrak industri game dengan memperlihatkan bagaimana seharusnya membuat game stealth yang sangat spesifik pada elemen utamanya, aspek yang saat ini kurang diperhatikan kebanyakan game di pasaran saat ini.
Ya, saat ini banyak game sejenis yang menjadikan stealth sekadar aksesoris, tanpa fokus pada aksi mindik-mindik untuk mejatuhkan lawan. Kebanyakan game stealth kini, membebaskan gamer untuk bermain agresif tanpa perlu mementingkan taktis.
Namun berbeda dengan game ini. Mark of the Ninja, melahirkan kembali definisi stealth di dunia gaming. Seperti apa?
Grafis 2D Ciamik ala Shank
Sang developer, Klei Entertainment memang telah mendapatkan reputasi membuat game arcade dengan grafis memukau. Liat saja salah satu karya lain mereka berjudul Shank. Di Mark of the Ninja, grafis terlihat fenomenal dengan nuansa kartun barat.
Tetapi yang paling menarik adalah penggunaan lighting dan shadow. Mirip dengan Splinter Cell: Conviction, karakter gamer menghilang warnanya ketika gamer berada di tempat gelap dan tidak bisa dilihat oleh musuh dari jarak tertentu.
Namun ketika gamer kembali ke tempat yang terang, karakter kembali berwarna, menandakan bahwa gamer sudah bisa di lihat oleh musuh dari jauh. Selain itu, animasi di game ini sangat cantik.
Ketika gamer berhasil melakukan stealth kill, kamera akan zoom in dengan seketika, memperlihatkan cara membunuh dengan gaya ninja. Tentu saja, gamer akan terasa seperti seorang bad ass.
Kisah Ninja Bertato Misterius
Gamer berperan sebagai salah satu anggota klan ninja (tidak di sebutkan namanya) yang baru saja menerima tato dengan kekuatan yang dapat menyelamatkan klannya.
Sang ninja kemudian mengetahui bahwa tato barunya itu memberikan kekuatan spesial kepada si pemakai, dan menandakan bahwa ia adalah ninja terbaik di kelompokya.
Namun, tinta yang dipakai untuk membuat tato terbuat dari bunga pasir, yang juga dapat membuat si pemakai tato menjadi gila. Maka dari itu, sang pemakai tato harus berjanji untuk bunuh diri sebelum kekuatan tato berbalik menguasai dirinya.
Grandmaster klan ninja, Azai, memerintahkan si karakter protagonis untuk melacak dan memberhentikan rencana kelompok penjahat yang menyerang klan ninjanya.
Siap Beraksi ala Ninja
Sebagai seorang ninja, gamer bisa melakukan hal-hal berbau ninja untuk mengalahkan musuh, seperti memanjat dinding, bersembunyi di dalam kegelapan, membunuh musuh tanpa mengeluarkan suara, mengalihkan perhatian musuh dengan melempar petasan, dan lain sebagainya.
Level disediakan dalam bentuk linear, 2D side scrolling, sehingga membawa atmosfer level klasik. Namun, gamer tidak bisa lupa bahwa aspek utama dari game ini adalah stealth.
Musuh di dalam game bisa menghabisi gamer dengan mudah jika mereka mengetahui di mana gamer berada, dan mereka bisa memanggil bala bantuan dengan cepat.
Maka dari itu, sangat tidak dianjurkan untuk bersikap agresif, dan lebih bijaksana jika gamer berhenti untuk mengatur strategi dan berpikir bagaimana caranya menghadapi musuh tanpa mengeluarkan suara.
Gamer disediakan dengan berbagai macam peralatan ninja untuk menyelesaikan misi seperti smoke bomb, grapple hook, petasan (untuk mengalihkan perhatian musuh), dan lain sebagainya.
Gamer bisa memilih cara yang paling pantas untuk menyelesaikan misi. Dalam hal ini, menghabisi semua musuh dalam satu level dan melewati mereka semua tanpa terdeteksi menghasilkan skor yang sama tingginya.
Aksi tambahan seperti mengalihkan perhatian musuh, dapat menambah poin. Menyembunyikan mayat musuh, dapat menambah poin lebih banyak. Menteror musuh dengan, menambaknya dengan anak panah beracun, dapat juga menambah poin lebih banyak lagi.
Mark of the Ninja, mendorong gamer untuk kreatif dalam menyelesaikan level yang telah disediakan.
Jika gamer bosan membunuh, setiap level di game ada sebuah ruangan puzzle yang gamer bisa gamer pecahkan untuk mendapatkan reward. Reward di sini berupa koin untuk membeli peralatan, dan tambahan skill. Ketika gamer sudah tamat, gamer bisa kembali memainkan level dengan upgrade yang sudah dibuka, sehingga membuat game ini cukup awet.
Kesimpulan
Di saat unsur stealth hanya ada sebagai elemen minor di game pasaran saat ini, Klei Entertainment membuktikan bahwa game yang hanya fokus dengan stealth masih cukup menarik untuk di mainkan.
Dengan elemen kelam, nuansa kartun, dan serunya memilih antara menghabisi kelompok musuh di satu ruangan atau menyelinap melewati mereka. Mark of the Ninja dijamin akan membuat gamer tegang, mengasah otak habis-habisan, dan tentunya betah berjam-jam hanya untuk menyelesaikan misi dengan sempurna.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/01/08/150450/2136298/655/mark-of-the-ninja-kembalikan-sensasi-stealth-dalam-game?i991102105