Jakarta - Mengisi ulang baterai ponsel tanpa kabel memang bukan hal baru, tapi Apple tengah bersiap-siap mengajukan paten untuk teknologi sejenis yang diklaim lebih canggih.
Teknologi Wireless Charging pertama kali digukan pada tahun 2009 lalu, namun belakangan mulai dipopulerkan kembali oleh Nokia melalui Lumia 920.
Dengan teknologi tersebut pengguna kini tak perlu mencolokkan ponsel dengan kabel charger, Anda hanya cukup meletakkannya pada alas khusus agar baterai kembali terisi.
Meski terlihat keren, namun teknologi tersebut ternyata tidak banyak membantu. Pasalnya, kedua perangkat (ponsel dan charger) masih harus bersentuhan agar baterai bisa terisi kembali.
Apple kini coba menampilkan teknologi Wireless Charging yang sedikit berbeda. Ponsel dan charger versi Apple tidak perlu bersentuhan, pengguna bisa mengisi ulang baterai ponsel hingga radius 1 meter dari charger.
Untuk mewujudkan hal itu Apple menggunakan sumber listrik yang ada pada perangkat Near Field Magnetic Resonance (NFMR) agar bisa memancarkan energi para perangkat yang memiliki sirkuit resonator NFMR. Dengan kata lain, sistem itu bisa menciptakan area 'energi' dalam radius tertentu.
Dalam lembar pengajuan patennya, Apple memperlihatkan bagaimana teknologi itu bekerja saat dipakai untuk mengisi ulang baterai mouse dan keyboard iMac. Berikut adalah diagram teknologi Wireless Charging versi Apple. Dikutip detikINET dari Wired, Sabtu (1/12/2012).
Sumber:http://inet.detik.com/read/2012/12/01/160849/2106832/398/apple-segera-patenkan-teknologi-wireless-charging