Koneksi internet, seberapapun juga akan tetap mencapai titik dimana dia dianggap lambat. Dulu koneksi internet kampus yang cuman 32kbps saja sudah laku laris manis dijual seharga Rp 4.000,-. Sekarang, warnet Speedy yang 2MBps aja sudah banting harga menjadi Rp 3.000,-. Intinya, kalo nurutin keinginan, seberapapun cepat koneksi tetep aja kurang..
Bagi pengguna internet yang punya koneksi terbatas dan tidak memiliki jaringan dan server yang bisa me-manage bandwith dengan baik, koneksi 152kbps sekelas GPRS kelas 10 tentu akan terasa lambat dibandingkan dengan warnet-warnet sekarang. Bahkan pengguna 3G seperti Smart, Indosat, Telkom (dengan berbagai variannya) juga akan merasakan penurunan kecepatan seiring dengan semakin banyaknya pengguna jasa yang sama. Belum lagi kalo bicara soal pembatasan quota bandwith.