Assallamuallaikum.. Selamat Datang di Blog Kiki Ilmu Disini saya lebih cenderung berbagi info seputar Perkembangan Teknologi, Psikologi,Informatika Medis, Bio Informatika serta Trik dan Trik yang patut anda coba .

Monday, 10 September 2012

Makan Sebutir Apel Sehari, Paru-Paru Jadi Sehat!



Buah yang satu ini sudah populer di dunia. Ada yang berwarna merah, hijau dan kuning. Kulitnya yang empuk menutupi permukaan daging buahnya yang putih kekuningan. Manis, renyah dan berair. Apel pun sangat baik untuk kesehatan paru-paru.
Buah ini pertama kali tumbuh di Asia Tenggara. Kini sudah ada di banyak daerah didunia yang bersuhu dingin. Pohonnya yang memiliki nama latin Malus domestica, tingginya mencapai 3-12 meter. Saat masak buah apel berukuran 5-9 cm, dan terdapat tiga biji didalam buahnya.
Dalam satu porsi buah apel mengandung 58 kkal energi, 0,3 g protein, 0,4 g lemak, dan 14,9 g karbohidrat. Selain itu juga mengandung bermacam-macam vitamin, mineral, dan nutrisi penting.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi apel setiap hari dapat mencegah berbagai penyakit. Seperti, menurunkan kadar kolesterol, mencegah stoke, menurunkan berat badan, menjaga gigi tetap sehat dan mencegah resiko terkena penyakit jantung.
Makin banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa makan apel secara teratur dapat mencegah penyakit kanker paru. National Cancer Institute di Amerika juga melaporkan bahwa makanan yang banyak mengandung zat flavonoids seperti pada apel, dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker paru hingga 50 persen.
Apel merupakan buah yang banyak mengandung flavonoids. Sebuah penelitian yang dilakukan di Cornell University di Amerika Serikat juga menemukan zat phytochemicals yang terdapat pada kulit buah. Dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus hingga 43 persen.
Karena baik untuk kesehatan, buah ini dapat dikonsumsi setiap hari. Bisa dimakan segar, dibuat jus, atau dijadikan isian pie buah dan salad. Harganya yang relatif terjangkau bisa dibeli di pasar swalayan atau toko buah terdekat.
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment